Budaya fermentasi

Nilai keberlanjutan, budaya fermentasi

Boksundo-ga tidak hanya mengembangkan minuman tradisional premium, tetapi juga produk kecantikan, restoran, pub, dan konten lainnya yang disebut sebagai Budaya Fermentasi醱酵文化.

Budaya Fermentasi醱酵文化 berarti menciptakan nilai baru dengan menggabungkan berbagai bidang melampaui ruang.

Sumber: Situs web Boksundo-ga

Perubahan dan siklus, arsitektur fermentasi

Link

Min-gyu, putra tertua dari keluarga Boksundo-ga, menafsirkan kembali ide fermentasi醱酵 dari minuman fermentasi menjadi ruang arsitektur,

dan mendefinisikan proses perubahan ruang menjadi bermanfaat bagi manusia sebagai Arsitektur Fermentasi醱酵建築.

Seperti beras dan ragi yang mengalami fermentasi menjadi minuman tradisional baru, Boksundo-ga juga menerapkan konsep fermentasi, di mana tanah liat, sawah, jerami, dan ragi, bahan-bahan tradisional Korea, melampaui arti primernya sebagai bahan bangunan dan bergabung dengan berbagai cara dalam suara, video, seni instalasi, dll. untuk menciptakan objek kinerja baru, yang menangkap perubahan musim dan sifat material, menghasilkan ruang yang beresonansi dengan alam.

Dengan keinginan agar arsitektur fermentasi menjadi tungku besar yang menampung waktu, materi, dan siklus,

Boksundo-ga menciptakan ruang interior dan eksterior.

Ke depannya, material dan struktur arsitektur di dalam Boksundo-ga akan terus

menangkap proses transformasi yang menjadikannya bermanfaat bagi orang-orang seiring berjalannya waktu.

Sumber: Situs web Boksundo-ga

Kami juga menjual camilan sederhana

Sumber: Situs web Boksundo-ga

Saat mencicipi, buka sedikit demi sedikit tanpa menggoyangnya untuk melepaskan gas.

Jika tidak, minuman akan meledak.

Sebagai informasi tambahan, dalam acara 'Saya Hidup Sendiri', ada video yang menunjukkan Im Won-hee yang menunjukkan kepercayaan dirinya terhadap makgeolli dan mengakibatkan ledakan seperti pada gambar di atas.

Nikmati minuman yang dibeli dengan camilan lezat.